BPJS KESEHATAN: SEBERAPAKAH PENTINGNYA PERAN VERIFIKATOR MENGHADAPI PELAKSANAAN PROGRAM BPJS YANG AKAN DATANG

Pages

Powered by Blogger.
Custom Search
Showing posts with label SEBERAPAKAH PENTINGNYA PERAN VERIFIKATOR MENGHADAPI PELAKSANAAN PROGRAM BPJS YANG AKAN DATANG. Show all posts
Showing posts with label SEBERAPAKAH PENTINGNYA PERAN VERIFIKATOR MENGHADAPI PELAKSANAAN PROGRAM BPJS YANG AKAN DATANG. Show all posts

SEBERAPAKAH PENTINGNYA PERAN VERIFIKATOR MENGHADAPI PELAKSANAAN PROGRAM BPJS YANG AKAN DATANG

Tuesday, February 26, 2013

DPR mempertanyakan status karyawan hasil rekruitmen Kemenkes melalui PT Askes untuk formasi verifikator Jamkesmas. Pasalnya PT Askes dalam proses menjadi BPJS Kesehatan pada 2014.

“Sehubungan dengan persiapan BPJS Kesehatan, kami mendapatkan informasi bahwa PT. Askes (Persero) membuka lowongan pekerjaan untuk formasi verifikator,” kata anggota Komisi IX DPR, Poempida Hidayatullah, Selasa (23/10).

PT Askes (Persero) merupakan BUMN yang bergerak dalam bidang Asuransi Kesehatan yang akan bertransformasi pada tahun 2014 menjadi BPJS Kesehatan. Saat ini PT Askes membutuhkan karyawan untuk mengisi posisi Verifikator dengan persyaratan S1 Kedokteran (Umum dan Gigi), Farmasi, Kesehatan Masyarakat dan lowongan dibuka mulai 16 Oktober 2012 hingga 18 Oktober 2012.

“Dalam lowongan itu kami menilai bahwa kebutuhan verifikator sangat diperlukan mengingat BPJS Kesehatan diamanatkan untuk melayani jaminan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Namun, ia mengungkapkan, sebelum informasi ini didapatkan, pihaknya telah menerima jawaban dari Kementerian Kesehatan saat RDP Komisi IX DPR RI yang menyatakan bahwa status verifikator independen jamkesmas yang akan berakhir 31 Desember 2012 akan diperpanjang hingga 31 Desember 2013.

Oleh karenanya, ia mengingatkan ada beberapa kebijakan yang harus diperhatikan oleh Kementerian Kesehatan terkait dengan persiapan pelaksanaan BPJS Kesehatan.
Politisi Partai Golkar itu mengigatkan, pengalaman dan kinerja dari verifikator independen Jamkesmas ini sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan BPJS Kesehatan. Untuk itu keberadaan verifikator independen Jamkesmas harus dipertahankan dan diprirotaskan untuk pelaksanaan BPJS Kesehatan.

“Kami merekomendasikan agar verifikatorindependen Jamkesmas menjadi pegawai BPJS Kesehatan. Terkait dengan rekruitmen dari PT. Askes untuk mengisi posisi verifikator, kami ingin mendapatkan penjelasan dari status pekerjaan ini dan status dari verifikator independen jamkesmas,” tandasnya.
 

Archives